Refleksi Kehidupan & Keresahan Holykillers Dalam Bungkusan Metalcore Eropa lewat ‘Revelation’

Menjalani hidup sebagai seorang manusia adalah perjuangan. Sejak membuka mata, belajar berjalanan, mencoba memahami apa arti dunia, lulus sekolah dan bekerja, serta akhirnya menikah, semua itu adalah sebuah perjuangan yang bisa berakhir tanpa arti.

Refleksi kehidupan inilah yang disampaikan dengan penuh tenaga oleh unit metalcore/melodic death metal asal Tangerang, Holykillers.

Dalam rilisan berjudul ‘Revelation’ ini, Holykillers menampilkan sebuah kematangan dan kedewasaan mereka.

Beranggotakan Reza (Vokal), Okka (Gitar), Dicky (Bass) dan Ebi (Drum), band ini membuka era barunya lewat single ini, sekaligus menjadi materi pertama setelah rilisnya debut album ‘Squalor’ pada tahun 2021 lalu.

‘Dalam single ini, kita memang ingin menyampaikan sebuah refleksi dari apa yang bisa dihadapi oleh manusia ketika menghadapi realitas yang keras, di mana akhirnya arah dan moralitas yang diemban semakin bergeser, serta kebencian-kebencian yang kerap timbul. Kegoyahan mental manusia adalah sesuatu yang di luar nalar, tapi juga mengerikan’ kata Reza, vokalis sekaligus penulis lirik ‘Revelation’.

Masih mengusung metalcore yang dengan kemegahan dan sisi melodius dari melodic death metal, Holykillers mengemas musiknya dengan lebih matang.

Jika di album pernada ‘Squalor’ pendekatannya lebih ke arah old-school, Holykillers ingin lebih modern di lagu ini.

Jika band metalcore kebanyakan mengambil konsep songwriting dan gaya ala band-band asal Amerika Serikat, Holykillers di sini lebih berkiblat pada band-band Eropa yang mengedepankan sisi kemegahan ala In Flames atau Bleed From Within.

Dalam lagu ini, Holykillers juga memasukkan unsur symphonic yang berkolaborasi dengan MTH Fajar seorang komponis berbakat dalam pembuatan orkestrasi semakin melebarkan dimensi musik Holykillers, sekaligus membuat pesan yang ingin disampaikan bisa lebih terasa berdampak kepada para pendengar.

Dan produksi musik dilakukan secara kolektif oleh Anggota Holykillers dan Raga Maharasta (Paling Berisik).

Setelah musik tergarap, Wisnu Ikshantama (Hindia, Lomba Sihir, Reality Club) memberi sentuhannya dengan menggarap proses mixing dari lagu ini.

Dan mastering dikerjakan oleh Sihk (Rich Brian, Revenge The Fate).

Alhasil lewat ‘Revelation’, Holykillers memberi pesan bahwa setiap individu manusia bisa menghadapi kejatuhannya.

Dalam fase ini, dia bisa bertransformasi menjadi sesuatu yang lebih baik atau malah tenggelam lebih dalam hingga tak bisa lagi diselamatkan.

“Kita semua bisa menjadi korbannya”.

‘Revelation’ bisa didengar di seluruh layanan streaming dan music video-nya bisa langsung disaksikan di YouTube pada 27 Desember 2024.